LDII

LDII
Official Website
Kamis, Agustus 29, 2013
0 komentar

Kipas Angin Bersih, Anda Sehat !

10:25 PM
Kipas Angin Dalam Kegiatan Masjid

Kipas angin atau penyejuk ruangan, beda dengan AC split. Kipas angin tidak mengharuskan sebuah ruangan harus tertutup rapat, malah harus lebih terbuka.

Umumya tempat ibadah, selalu diberi kipas angin, saat-saat dimulai pengajian biasanya kipas angin akan diaktifkan. Berputarnya baling-baling kipas akan meniupkan udara sejuk. Seringnya baling-baling berputar, maka efek negatifnya adalah terhisapnya debu, virus dan sebagainya. Coba dilihat pada seluruh baling-baling kipas, akan ada tumpukan debu yang lembab melekat pada tepi dan permukaan depan/belakang dari baling-baling. baling. Bahkan terjadi seluruh kawat pengaman yang melindungi baling-baling telah diliputi oleh debu yang lembab.

Kebersihan sebuah masjid sering dilakukan secara tetap. Namun, untuk kipas angin sangat jarang sekali dilakukan, kecuali bila kipas tersebut tiba-tiba rusak barulah dilakukan perbaikan total berikut pembersihannya. Tanpa kita sadari bahwasannya setiap tiupan kipas angin yang diterima oleh kita, terutama hidung akan terhisap juga virus penyakit fan kotoran debu yang halus.

Kotoran tentu akan mengotori paru-paru, sedangkan virus akan bertempat di dalam tubuh dan berkembang biak. Setelah cukup kuat dan banyak, barulah terasa reaksinya pada tubuh. Bisa terjadi kena flu atau batuk atau penyakit lain yang ditimbulkan oleh virus tadi, anak-anak adalah bagian yang rentan mudah terkena dampaknya. Motto, kebersihan adalah sumber kesehatan, namun mengapa kebersihan bagian ini justru banyak terlupakan.

Sarannya :

Membersihan Kipas Angin

Mulailah melakukan kebersihan secara rutin untuk setiap kipas angin, bersihkan atau cuci dengan sabun, preteli bagian-bagian yang bisa dibuka lalu bersihkan. Setelah semua selesai jemur komponen yang dibersihkan tersebut supaya kering dan bersih. Selanjutnya dipasang kembali, penjemuran bertujuan untuk menghindari korsleting bila dipakai. Bagian ini seharusnya mendapatkan perhatian lebih intensif sebab akan mendatangkan kesehatan yang lebih baik.


Dirangkum oleh:
H. Mistra (DPD LDII Kota Adm, Jakarta Selatan - Bagian Pendidikan, Agama dan Dakwah)


0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer
Top