LDII

LDII
Official Website
Rabu, Mei 21, 2014
0 komentar

FROZEN SHOULDER

11:38 AM

Frozen Shoulder merupakan penyakit kronis yang biasa dikenal sebagai Capsulitis Adhesive dan mempunyai gejala khas yang berupa rasa nyeri pada bahu sehingga mengalami kekakuan dan keterbatasan dalam menggerakkan sendi bahu ke segala arah, baik secara aktif maupun pasif dan mengakibatkan gangguan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Bagaimana Frozen Shoulder bisa terjadi ?

Frozen Shoulder dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti dibawah ini :

Siapa yang dapat mengatasi masalah Frozen Shoulder Anda ?
  • Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik, Dokter Spesialis Saraf, Dokter Spesialis Rheumatologi, Dokter Spesialis Bedah Tulang.
  • Bagian Radiologi (melakukan pemeriksaan MRI) dan Laboratorium (Tes Darah).
  • Fisioterapi (memberikan terapi fisik, manipulasi, ultrasound dll).
  • Okupasi Terapi (mengembalikan kemandirian dalam melakukan aktivitas waktu luang) kelainan bentuk.
Tahapan Gejala Frozen Shoulder 

Okupasi Terapi secara khusus akan membantu mengatasi Frozen Shoulder Anda seperti memberikan Aktivitas Fungsional yang melibatkan gerakan-gerakan untuk mengurangi kekakuan dan nyeri bahu (gerakan tangan keatas, kesamping, kebelakang, maupun kedepan) dengan menggunakan media terapi tertentu seperti berikut ini :

Latihan yang dapat Anda lakukan dirumah


Okupasi Terapi juga memberikan edukasi yang dapat dilakukan dirumah untuk mengatasi kekakuan dan nyeri bahu dengan latihan sebagai berikut :

  • Latihan lebih baik dilakukan pada fase 2 dan 3
  • Latihan pada fase 1 dapat memperburuk kondisi jika tidak hati-hati (terlalu memaksa)
  • Pemanasan perlu dilakukan sebelum latihan (gerakan tangan secara pelan keatas, samping, depan, belakang)
  • Pastikan postur tegak dengan support
  • Gerakan yang dapat dilakukan antara lain :
1.       1.   Latihan menggunakan tongkat
        

Cara Latihan :
Latihan gerakan memegang tongkat lurus didepan dengan kedua siku disamping tubuh dan menekuk sampai 90 derajat, dengan menggunakan sisi bahu yang sehat doronglah tongkat kearah samping sisi bahu yang sakit sampai merasakan timbulnya rasa sakit, tahan posisi selama 15 detik dan ulangi 3 kali (jika gerakan sangat terbatas dapat dilakukan sambil terlentang).

2.      2.    Latihan peregangan posterior bahu


Cara Latihan :
Bawa lengan yang sakit disisi dada, gunakan tangan yang sehat untuk menarik lebih dekat ketubuh Anda dengan menggunakan siku, tahan posisi selama 15 detik dan ulangi 3 kali.

3.       3.   Latihan merangkakkan jari
 

Cara Latihan :


Menghadap dinding / papan sekitar setengah meter jauhnya, hanya menggunakan jari-jari (bukan otot bahu), kemudian merangkakkan jari-jari ke dinding / papan sampai merasakan timbulnya rasa sakit, tahan posisi selama 15 detik lalu kembali keposisi semual. Ulangi gerakan tersebut 3 kali.
 
4.      4.   Latihan peregangan dengan handuk


Cara Latihan :
Pegang ujung handuk mandi menggunakan tangan, handuk harus berada di belakang, tangan yang sakit berada disisi dekat pantat dan tangan yang sehat disamping telingga, menggunakan sisi yang sehat, tarik handuk keatas menjauh dari telinga sampai merasakan timbulnya rasa sakit di bahu yang sakit, tahan posisi selama 15 detik dan ulangi 3 kali.

Sumber : Rumah Sakit Borromeus, Jl. Ir. H. Djuanda no. 100 Bandung 40132.




0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer
Top