Membawa Al-Qur’an (Penghafal Al-Qur’an) adalah membawa bendera
islam dan barang siapa yang memuliakan kepada Penghafal Al-Qur’an maka sungguh
dia memuliakan kepada Allah, dan barang siapa yang menghina kepada Penghafal Al-Qur’an
maka berat baginya laknat Allah.
Barang siapa membaca satu huruf Al-Qur’an, maka baginya satu
kebaikkan dan satu kebaikkan dibalas dengan 10 semisal kebaikkan. Aku tidak
mengatakan bahwa الم
itu satu huruf, akan tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf dam Mim
satu huruf.
Rasulullah saw bersabada : “Belajarlah kalian pada Al-Qur’an dan
membacalah Al-Qur’an, maka demi Dzat diriku ditanganNya Dzat, niscaya Al-Qur’an
lebih cepat lepasnya dari beberapa hati dibandingkan binatang yang lepas dari
tali kendalinya”.
Rasulullah saw bersabada :
“Sesungguhnya orang-orang yang tidak ada didalam perutnya sesuatu dari
Al-Qur’an, sebagaimana gambarannya rumah yang ambruk”.
Rasulullah saw bersabada : “Barang siapa yang membaca Al-Qur’an
kemudian sungguh menghafal, maka sifat kenabian ada didalam dua lambungnya,
hanya saja tidak diwahyukan kepadanya, tidak pantas pada teman Al-Qur’an bahwa
dia marah bersama orang yang marah, dan tidak pantas untuk bodoh (melanggar)
bersama orang yang bodoh dan didalam perutnya ada kalam Allah Yanag Maha
Luhur”.
Gambarannya orang yang membaca Al-Qur’an dan dia hafal, dia bersama
Malaikat Safaroh (Malaikat yang bepergian mencari orang yang hafal Al-Qur’an)
yang mulia lagi baik, dan gambarannya orang yang membaca Al-Qur’an dan dia
menjaga pada Al-Qur’an dan dia berat atas Al-Qur’an (susah belajarnya) maka
baginya dua pahala.
Sesungguhnya Rasulullah saw bersabada : “Orang yang mahir Al-Qur’an
beserta Malaikat Safaroh yang mulia lagi baik, dan orang yang membaca Al-Qur’an
dengan terbata-bata dan dia berat atas Al-Qur’an maka baginya dua pahala”.
Sesungguhnya Rasulullah saw bersabada kepada para sahabat : “Siapakah manusia yang lebih kaya ?”. Sahabat menjawab : “Sufyan ibnu Harbin
(saudagar kaya raya, orang dari Quraisy, pemimpin pada perang Khondak dan
Uhud), berkata sahabat yang lain : “Abdurrahman ibnu Auf” (saudagar sukses
sodaqoh ke sabilillah 2.000 dinar / 1 dinar = 8 gram emas) dan berkata sahabat
yang lain : “Utsman bin Affan” (sodaqoh 1.000 ekor kuda dan peralatan perang), bersabda
Nabi saw :”Lebih kayanya manusia adalah Pembawa Al-Qur’an (Hafal Al-Qur’an),
Allah yang telah menjadikan pada Al-Qur’an didalam perutnya”.
Rasulullah saw bersabada : “Gambarannya orang iman yang membaca Al-Qur’an
(hafal) sebagaimana gambaran jeruk, baunya wangi (harum) dan rasanya manis
(enak), dan gambarannya orang iman yang tidak membaca Al-Qur’an (tidak hafal)
sebagaimana perumpamaan kurma, tidak ada bau (wangi) dan rasanya manis, dan
gambarannya orang minafik yang membaca Al-Qur’an (hafal) seperti bunga, baunya
wangi dan rasanya pahit, dan gambarannya orang munafik yang tidak membaca Al-Qur’an
(tidak hafal) sebagaimana gambarannya bunga bangkai (raflesia), baunya busuk
dan rasanya pahit.
Sesungguhnya
Rasulullah saw bersabada : “Al-Qur’an lebih dicintai oleh Allah dari pada
beberapa langit dan bumi dan orang-orang didalam langit (para Malaikat dan para
Nabi) dan bumi.
Bersambung
0 komentar:
Posting Komentar