Frozen Shoulder merupakan penyakit kronis yang biasa dikenal
sebagai Capsulitis Adhesive dan mempunyai gejala khas yang berupa rasa nyeri
pada bahu sehingga mengalami kekakuan dan keterbatasan dalam menggerakkan sendi
bahu ke segala arah, baik secara aktif maupun pasif dan mengakibatkan gangguan
dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Bagaimana Frozen Shoulder bisa terjadi ?
Frozen Shoulder dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti
dibawah ini :
Siapa yang dapat mengatasi masalah Frozen Shoulder Anda ?
- Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik, Dokter Spesialis Saraf, Dokter Spesialis Rheumatologi, Dokter Spesialis Bedah Tulang.
- Bagian Radiologi (melakukan pemeriksaan MRI) dan Laboratorium (Tes Darah).
- Fisioterapi (memberikan terapi fisik, manipulasi, ultrasound dll).
- Okupasi Terapi (mengembalikan kemandirian dalam melakukan aktivitas waktu luang) kelainan bentuk.
Tahapan Gejala Frozen Shoulder
Okupasi Terapi secara khusus akan membantu mengatasi Frozen
Shoulder Anda seperti memberikan Aktivitas Fungsional yang melibatkan
gerakan-gerakan untuk mengurangi kekakuan dan nyeri bahu (gerakan tangan
keatas, kesamping, kebelakang, maupun kedepan) dengan menggunakan media terapi
tertentu seperti berikut ini :
Latihan yang dapat Anda lakukan dirumah
Okupasi Terapi juga memberikan edukasi yang dapat dilakukan
dirumah untuk mengatasi kekakuan dan nyeri bahu dengan latihan sebagai berikut
:
- Latihan lebih baik dilakukan pada fase 2 dan 3
- Latihan pada fase 1 dapat memperburuk kondisi jika tidak hati-hati (terlalu memaksa)
- Pemanasan perlu dilakukan sebelum latihan (gerakan tangan secara pelan keatas, samping, depan, belakang)
- Pastikan postur tegak dengan support
- Gerakan yang dapat dilakukan antara lain :
1. 1. Latihan
menggunakan tongkat
Cara Latihan :
Latihan gerakan memegang tongkat lurus
didepan dengan kedua siku disamping tubuh dan menekuk sampai 90 derajat, dengan
menggunakan sisi bahu yang sehat doronglah tongkat kearah samping sisi bahu
yang sakit sampai merasakan timbulnya rasa sakit, tahan posisi selama 15 detik
dan ulangi 3 kali (jika gerakan sangat terbatas dapat dilakukan sambil
terlentang).
2. 2. Latihan
peregangan posterior bahu
Cara Latihan :
Bawa lengan yang sakit disisi dada, gunakan
tangan yang sehat untuk menarik lebih dekat ketubuh Anda dengan menggunakan
siku, tahan posisi selama 15 detik dan ulangi 3 kali.
3. 3. Latihan
merangkakkan jari
Menghadap dinding / papan sekitar setengah
meter jauhnya, hanya menggunakan jari-jari (bukan otot bahu), kemudian
merangkakkan jari-jari ke dinding / papan sampai merasakan timbulnya rasa
sakit, tahan posisi selama 15 detik lalu kembali keposisi semual. Ulangi
gerakan tersebut 3 kali.
4. 4. Latihan
peregangan dengan handuk
Cara Latihan :
Pegang ujung handuk mandi menggunakan tangan,
handuk harus berada di belakang, tangan yang sakit berada disisi dekat pantat
dan tangan yang sehat disamping telingga, menggunakan sisi yang sehat, tarik
handuk keatas menjauh dari telinga sampai merasakan timbulnya rasa sakit di
bahu yang sakit, tahan posisi selama 15 detik dan ulangi 3 kali.
Sumber :
Rumah Sakit Borromeus, Jl. Ir. H. Djuanda no. 100 Bandung 40132.
0 komentar:
Posting Komentar