LDII

LDII
Official Website
Sabtu, April 05, 2014
0 komentar

a liter of LIGHT

10:16 PM

"Lagi-lagi pemadaman bergilir! Cape deh".
 Mungkin ini pun yang Anda lontarkan ketika terkena pemadaman bergilir dari PLN. Perasaan kesal, dongkol ketika sedang enak-enaknya membaca atau mencuci dengan mesin cuci tiba-tiba pasokan listrik ke rumah Anda diputus oleh PLN. Bukan karena Anda menunggak pembayaran, tetapi karena permasalahan di gardu PLN dan sebagainya, sehingga PLN menerapkan pemadaman bergilir. Memang, itu tidak terjadi setiap saat dan hanya beberapa jam saja.
Namun, Alhamdulillah, kita seharusnya masih bersyukur (Lho Koq?)

Taukah Anda, bahwa di Indonesia terdapat 16,78 juta rumah tangga atau 26,63% yang belum tersambung ke jaringan listrik (http://bisnis.liputan6.com/read/777961/terangi-daerah-terpencil-total-produksi-lampu-surya-awango)
Jangankan untuk menonton tv, mencuci dengan mesin cuci atau seterika listrik, hanya untuk membaca pun mereka kesulitan - Bagaimana anak-anak mereka bisa pandai?
Mari Kita Bantu Mereka!



Alfredo Moser, seorang mekanik yang menemukan cara memproduksi "lampu" yang memiliki penerangan setara dengan 40-60 watt hanya dengan memanfaatkan botol plastik bekas, air dan pemutih pakaian.
Idenya ini kemudian menginspirasi terbentuknya organisasi nirlaba Liter of Light (www.aliteroflight.org) yang saat ini sudah berhasil menerangi 140.000 rumah di Filipina.

Berikut program organisasi a litre of light di Kenya (video youtube) :


Permasalahan utama dari lampu air ini, adalah tidak bisa digunakan pada malam hari (karena tidak ada sinar matahari yang dibiaskan) dan lampu ini tidak bisa menyimpan energi.

Cerdiknya, orang-orang di organisasi aliterofligt.org memodifikasi rancangan lampu moser ini dengan memanfaatkan solar panel sederhana di bagian atas dari lampu (seperti yang ada di video atas)

Berikut cara bagaimana membuat solar panel sederhana yang murah (video youtube):


Mudah-mudahan artikel ini dapat menginspirasi kita untuk selalu bersyukur atas segala peparing Alloh dan melakukan tindakan nyata menolong sesama sebagai bagian dari Tugas kita selaku seorang Muslim. Aamiiin ya Robbal A'lamiin

Mari, bersama kita wujudkan hak memperoleh "penerangan" untuk seluruh warga Indonesia!

0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer
Top