LDII

LDII
Official Website
Kamis, Januari 16, 2014
0 komentar

Klaten – Kediri Bersepeda Selama 21 Jam Menuntut Ilmu

Hardjono (memakai topi) beserta sepeda yang dipakai ke Kediri

Hardjono Mubaligh Senior, warga Klaten, Jawa Tengah ini terbilang luar biasa. Begitu mendengar ada asrama hadits Ibnu Majjah di Pondok Wali Barokah, Kediri, mulai tanggal 1 Januari sampai dengan 15 Januari 2014 ia membulatkan tekad meraih ilmu. Alasan naik sepeda, bukan karena jalur Klaten ke Kediri tak ada angkutan umum, tapi karena lebih ekonomis bagi kehidupannya yang sederhana. Bekal yg dibawa mengikuti asrama untuk makan selama 15 hari hanya cukup untuk makan sehari sekali, itupun menu yang sederhana, dan meninggalkan bekal untuk anak isterinya di Klaten ala kadarnya.


Banyak peserta asrama yang memposting dirinya di jejaring sosial dalam perjuangannya menempuh perjalanan panjang selama 21 jam, menggunakan sepeda ontel dari Klaten menuju Kediri demi menuntut imu. "Katanya saya masuk internet ya? Padahal internet itu apa saya juga nggak tau hehe” canda Hardjono saat ditemui.



Selamat mas Hardjono telah dicatat oleh Malaikat sebagai ibadah yang setara dengan berjuang fi sabilillah sesuai Hadits :


Barang siapa yang keluar dari rumah untuk mencari ilmu sebagaimana  fi sabilillah sampai dia kembali.

Hardjono menuntut ilmu karena memenuhi perintah Rasulullah SAW,  sabda beliau :



Mencari ilmu itu hukumnya wajib bagi setiap muslim.

Dan Hardjono sadar betul kalau ada kesempatan mencari ilmu namun enggan mencarinya akan terkena sanksi  :


Lebih beratnya penyesalan manusia di hari kiamat nanti adalah orang yang punya kesempatan untuk mencari ilmu di dunia tetapi tidak mau mencarinya.

Perjuangan belum selesai, silahkan mengajarkan ilmu yang telah diperoleh kepada warga Klaten.


Semoga Allah SWT paring manfaat dan barokah. Amiiin.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer
Top