LDII

LDII
Official Website
Kamis, Oktober 08, 2009
One komentar

Madu dan Khasiatnya



Dalam Al Qur'an Surat An Nahl ayat 68, Alloh swt berfirman :Artinya : Dan Tuhanmu (Muhammad) mewahyukan kepada lebah : "Buatlah sarang-sarang dibukit-bukit, di pohon-pohon dan tempat-tempat yang dibuat oleh manusia".


Sarang Lebah

Kemudian dilanjutkan pada ayat 69 sbb :

Artinya : Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan. Dari perut lebah keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, didalam madu terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada demikian itu niscaya menjadi tanda kebesaran Tuhan bagi orang-orang yang berpikir.



Madu adalah cairan yang lengket dan manis yang dihasilkan oleh lebah dan serangga lainnya dari nektar bunga.

Nektar atau sari bunga adalah cairan manis kaya dengan gula yang diproduksi bunga dari tumbuh-tumbuhan sewaktu mekar untuk menarik kedatangan hewan penyerbuk seperti serangga. Nektar dihasilkan kelenjar nektar yang biasanya terletak di dasar perhiasan bunga (perianthium), sehingga hewan penyerbuk mau tidak mau bersinggungan dengan kepala sari (anthera) dan pistil sewaktu mengambil nektar.
Nektar merupakan sumber makanan bagi lebah. Dalam budidaya pertanian, nektar sangat penting untuk menarik perhatian serangga penyerbuk.
Lebah Bunga Lavendar
Harum bunga dan warna daun mahkota merupakan isyarat bagi serangga akan tersedianya nektar. Daun mahkota yang terlihat berwarna tunggal menurut penglihatan mata manusia, sebenarnya mempunyai garis-garis yang berpusat ke bagian dasar bunga jika dipotret dengan film sensitif terhadap sinar ultraviolet. Garis-garis yang berpusat ke bagian dasar bunga dapat dilihat serangga dan merupakan isyarat lokasi nektar. Berbagai jenis tumbuhan juga memproduksi nektar yang menarik hewan penyerbuk lain seperti kelelawar dan burung. Sebaliknya, bunga dari tumbuhan yang tidak memerlukan hewan penyerbuk (polinasi abiotik) tidak menghasilkan nektar.

Nektar Bunga Camelia
Nektar terdiri dari dua jenis, nektar floral dan nektar ekstra floral. Nektar floral dihasilkan kelenjar nektar, sedangkan nektar ekstra floral dihasilkan bagian tanaman selain bunga. Nektar ekstra floral dimaksudkan untuk menarik perhatian serangga seperti semut yang menghisap nektar sekaligus memangsa serangga perusak tanaman.
Madu lebih manis dari gula meja dan memiliki ciri-ciri kimia yang menarik untuk pemanggangan. Madu memiliki rasa yang berbeda yang membuat orang lebih menyukainya dari pada gula dan pemanis lainnya.-
Madu Tawon mengandung fruktosa 4,1%, aturosa 35%, suksa 1,9%, dektrin 1,5%, air 17%, mineraL 17,4%. Terdiri dari Natrium, Magnesium, Calcium, Tembaga, ALuminium, Besi, Kalium dan Fosfor. Mengandung vitamin B1, B2, C, K yang larut dalam air dan lemak sehingga mudah diolah tubuh.”
Warna madu asli berbeda-beda tergantung jenis nektar tanaman yang dikumpulkan lebah. Setiap jenis lebah dapat menghasilkan madu dengan aneka warna, rasa dan aroma. Khasiatnya juga berbeda-beda, diantaranya :

  1. Madu bunga kapuk randu berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menyembuhkan sariawan dan luka bakar (dioles pada bagian yang luka) serta memperlancar fungsi otak, meningkatkan nafsu makan, mengobati demam dan panas dalam, memperkuat fungsi otak, sangat baik untuk masker wajah, sebagai suplemen makanan atau penambah nutrisi tubuh, sangat baik untuk balita-dewasa.
  2. Madu bunga karet berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menyembuhkan keputihan, menghilangkan gatal-gatal, menyembuhkan alergi, memperlancar fungsi otak dan menyembuhkan luka bakar (oles pada bagian yang luka), menyembuhkan gatal-gatal, menyembuhkan masalah kulit seperti gatal dan alergi.
  3. Madu bunga kopi sangat baik untuk masker wajah, berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, membuat enak tidur, memperlancar fungsi otak dan menyembuhkan luka bakar (dioles pada bagian yang luka). Menyembuhkan penyakit jantung, penyakit darah tinggi, penyakit maag/ lever, penyakit asthma, menghilangkan rasa mual, dan kepikunan.
  4. Madu bunga lengkeng berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, memperlancar urin, memperkuat fungsi ginjal, menyembuhkan sakit pinggang, mempercepat penyembuhan luka operasi, memperlancar fungsi otak dan menyembuhkan luka bakar (dioles pada bagian yang luka).
  5. Madu bunga mangga berkhasiat meningkatkan daya tahan tubuh, menghilangkah rasa mual, memperkuat kandungan bagi ibu hamil, memperlancar fungsi otak dan menyembuhkan luka bakar (dioles pada bagian yang luka).
  6. Madu bunga lokal, madu multiflora atau madu hutan berkhasiat meningkatkan daya tahan tubuh, menyembuhkan darah tinggi dan darah rendah, membuat enak tidur, mengobati rematik, memperlancar fungsi otak dan menyembuhkan luka bakar (dioles pada bagian yang luka).
  7. Madu bunga kaliandra berkhasiat memperlancar pencernaan, meningkatkan hormon, meningkatkan daya tahan tubuh, menyembuhkan darah tinggi/ rendah, membuat enak tidur dan menyembuhkan luka bakar (dioles pada bagian yang luka). Mengurangi rasa mual, mengobati reumatik.
  8. Madu bunga jambu air mengandung khasiat untuk membuat enak tidur, meningkatkan daya tahan tubuh, menghilangkan rasa mual, memperkuat kandungan bagi ibu hamil, memperlancar fungsi otak dan menyembuhkan luka bakar (dioles pada bagian yang luka).
  9. Madu bunga rambutan meningkatkan daya tahan tubuh, memperlancar urine, memperkuat fungsi ginjal, mengobati sakit pinggang, memperlancar fungsi otak, mengobati sakit maag, mengobati luka bakar, mengobati batuk dan asma, sebagai penambah nutrisi tubuh, memperlancar fungsi otak, menyembuhkan luka bakar (dioles pada bagian yang luka).
  10. Madu tawon Gung bahan makanan, obat minuman dan kosmetik, obat awet muda, dan memuLihkan vitalitas kerja, asam organik yang terdiri dari asam nitrat, laktat, oksaLat, mklat, tartrat yang memperbaiki susunan darah. Memperlancar makanan dengan adanya enzim amilase yang merubah peroksida. Meningkatkan HB darah, menambah nafsu makan karena bertindak sebagai stimultan bagi pencernaan makanan, yang meLengkapi gizi pada anak. Mengurangi kadar asam lambung pada penyakit lambung.
  11. Madu Multi Flora / Hutan : Meningkatkan daya tahan tubuh, mengobati demam dan panas dalam, mengobati sariawan, memperkuat fungsi otak, mengobati luka bakar, sangat baik untuk balita sampai manula, sangat baik untuk masker wajah.
  12. Madu Super Spesial (Madu + Bee Pollan + Royal Jelly + Rempah-rempah : Menambah stamina, menghilangkan rasa letih, memperlambat proses penuaan kulit, menyembuhkan sakit pinggang, mencegah kencing batu/ batu ginjal, mencegah panas dalam, meningkatkan vitalitas, mencegah tipes, memperkuat fungsi otak, mengobati sakit gigi, sangat baik untuk masker wajah.
  13. Madu Klanceng : Cocok bagi penderita diabetes melitus , sebagai pengganti insulin dalam tubuh, mengatasi lemah syahwat, menormalkan kadar gula dalam tubuh, menormalkan fungsi alat vital, menyeimbangkan metabolisme dalam tubuh, mengandung enzim-enzim penting yang diperlukan bagi tubuh seperti diastase, peroksidase, dan oksidase yang memecah karbohidrat dan glukosa, menghasilkan energi instan.
  14. Madu Klanceng : Cocok bagi penderita diabetes melitus , sebagai pengganti insulin dalam tubuh, mengatasi lemah syahwat, menormalkan kadar gula dalam tubuh, menormalkan fungsi alat vital, menyeimbangkan metabolisme dalam tubuh, mengandung enzim-enzim penting yang diperlukan bagi tubuh seperti diastase, peroksidase, dan oksidase yang memecah karbohidrat dan glukosa, menghasilkan energi instan.
  15. Khasiat Bee Pollen: Meningkatkan IQ, mencegah serangan kanker, impotent, menoupouse, ketidaksuburan, triglicerida, arthritis, diabetes, tekanan darah tinggi, anemia, asthma, pembuluh kapiler yang lemah, diet, penyakit tukak lambung, gangguan prostat, varicose veins.
  16. Madu Super (Madu + Bee Pollen + Royal Jelly) : Meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan hormone, memperkuat fungsi otak dan jantung, memperbaiki sel tubuh yang rusak, mempercepat penyembuhan luka operasi, mengendurkan bagian syaraf yang tegang, menghilangkan rasa letih, meningkatkan kecerdasan anak, dapat dikonsumsi penderita diabetes, sangat baik untuk masker wajah, sebagai suplemen makanan.
  17. Madu Apel : berkhasiat untuk obat penyakit jantung, penyakit darah tinggi, penyakit maag / lever, penyakit asthma, menghilangkan rasa mual, memperkuat kandungan ibu hamil, membuat enak tidur, memperlancar fungsi otak, meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan lemak dalam tubuh, pengobatan luka bakar (dioleskan pada bagian yang luka), multi vitamin, cocok sebagai suplemen harian, obat asam urat, cholesterol, trigliserid, diabetes, batu ginjal, hipertensi, sembelit, batuk kronis, psoriasis, bronchitis, bisul dan gatal, rheumatik, osteoporosis, sakit sendi, batu empedu, otot kaku, tumor, migren, sinusitis.
  18. Madu Hutan Belantara Insya Alloh berkhasiat : dengan cepat memulihkan tenaga dan membantu proses penyembuhan dari penyakit osteoporosis (tulang keropos), batuk, gangguan pencernaan, sakit (radang tenggorokan), migrain (sakit kepala), jantung, pertumbuhan gigi, mengobati penyakit sulit tidur, luka bakar, dan mengurangi kejang perut, menghilangkan kebiasaan mengompol pada anak.
    Selain itu juga membantu menyembuhkan anemia, tukak lambung (maag), radang usus serta dapat menguatkan jantung dan ginjal.
LEBAH
Lebah merupakan sekelompok besar serangga yang dikenal karena suka hidup berkelompokm meskipun sebenarnya tidak semua lebah bersifat demikian. Semua lebah masuk dalam suku/ familia Apidae (ordo Hymenoptera : serangga bersayap selaput). Di dunia terdapat kira-kira 20.000 spesies lebah dan dapat ditemukan di setiap benua, kecuali Antartika.


Seekor Lebah Hinggap di Kaca
Sebagai serangga, lebah mempunyai tiga pasang kaki dan dua pasang sayap. Lebah membuat sarangnya di atas bukit, di pohon kayu dan pada atap rumah. Sarangnya dibangun dari malam yang terdapat dalam badannya. Lebah memakan nektar bunga dan serbuk sari.

Seekor Lebah yang Mengumpulkan Serbuk Sari
Cara Hidup
Serangga betina memiliki peran penting dalam kelompok serangga ini. Perilaku dari lebah sangat ditentukan oleh perilaku dari lebah betina. Beberapa lebah betina dari spesies tertentu hidup sendiri (soliter) dan sebagian lainnya dikenal memiliki perilaku sosial. Lebah soliter membangun sendiri sarangnya dan mencari makan untuk keturunnya tanpa bantuan lebah lain dan biasanya mati atau meninggalkan sarang pada saat keturunnya belum menjadi lebah dewasa. Kadang kala beberapa spesies lebah soliter memberi makan dan merawat anaknya tanpa memberikan cadangan makanan bagi anaknya, bentuk hubungan seperti ini dikenal dengan istilah subsosial. Sementara pada tahap lebih tinggi, lebah hidup berkelompok dan saling berbagi tugas sesuai dengan bentuk fisik masing-masing.
Koloni
Dalam suatu kelompok (disebut "koloni") terdapat tiga kasta, yaitu:
  1. Lebah ratu;
  2. Lebah betina (juga dikenal sebagai lebah pekerja; dan
  3. Lebah jantan.
Setiap kasta lebah mempunyai tugas masing-masing.
Lebah ratu hanya satu ekor dalam setiap koloni dan mengawal semua kegiatan lebah betina dan lebah jantan. Komposisi kromosomnya diploid sehingga dapat menghasilkan keturunan. Badannya lebih besar karena sejak masih dalam bentuk larva ia diberi makan royal jelly yang kaya akan khasiat. Tugas utamanya ialah kawin dan bertelur. Lebah ratu yang aktif mampu bertelur kira-kira 2.000 butir sehari. Harapan hidup lebah ratu ialah tiga tahun.
Lebah betina atau lebah pekerja mengumpulkan serbuk sari dan nektar. Madu merupakan produk hasil pengolahan makanan ini dalam tubuhnya dan disimpan dalam sarang lebah untuk makanan, termasuk untuk larva dan pupa. Ada juga lebah betina yang bertugas membersihkan sarang dan menjaga anak-anak lebah. Harapan hidup lebah pekerja ialah tiga bulan atau lebih sedikit. Lebah betina terbentuk tanpa melalui perkawinan ("partenogenesis") dan mandul (steril) karena hanya memiliki satu set kromosom (haploid).

Lebah Madu
Lebah jantan bertugas mengawini lebah ratu dan akan mati setelah kawin. Lebah jantan merupakan lebah hasil perkawinan (sehingga diploid) yang diberi makanan nektar dan madu biasa (bukan "royal jelly"). Terdapat pula lebah yang hidup menyendiri, tidak dalam kelompok. Jenis lebah yang demikian disebut lebah soliter.
Siklus Hidup
Lebah menjalani metamofosis lengkap ("holometabola") sehingga terdapat empat tahap bentuk kehidupan:
  1. Telur;
  2. Larva;
  3. Pupa (kepompong);
  4. Imago (lebah dewasa).
Telur yang menetas akan menjadi larva. Pada tahapan ini, lebah pekerja akan memberi larva makanan berupa serbuk sari, nektar, serta madu. Sebagian nektar yang dikumpul oleh lebah pekerja disimpan sebagai madu. Setelah beberapa hari, larva berganti menjadi pupa dan seterusnya menjadi anak lebah.
Pemanfaat Lebah
Lebah di alam berfungsi penting sebagai serangga penyerbuk utama. Kesukaannya akan nektar dan serbuk sari dimanfaatkan tumbuhan untuk penyerbukan dan penyebaran serbuk sari. Dalam penyerbukan buatan tanaman tertentu, lebah dipelihara dalam kurungan berisi tumbuhan yang akan disilangkan.
Madu yang dihasilkan lebah disukai oleh banyak hewan, khususnya beruang.
Manusia juga memanfaatkan madu sebagai makanan serta obat. Pemeliharaan lebah untuk diambil madunya telah dilakukan manusia sejak lama. Ilmu tentang lebah dan pemeliharaannya dikenal sebagai apriari. Usaha peternakan lebah juga disebut dengan nama tersebut.
Beberapa jenis lebah memiliki sengat yang sebetulnya bersifat fatal bagi dirinya. Sengat ini dimanfaatkan manusia dalam pengobatan serupa akupunktur yang dinamakan terapi lebah (apitherapy).
Di beberapa tempat di Indonesia larva dan pupa lebah dijadikan makanan (misalnya sebagai botok lebah).
Lebah Madu
Lebah madu adalah salah satu jenis serangga dari sekitar 20.000 spesies lebah. Saat ini ada sekitar tujuh spesies lebah madu yang dikenal dengan sekitar 44 subspesies. Semua spesies ini termasuk dalam genus Apis. Mereka memproduksi dan menyimpan madu yang dihasilkan dari nektar bunga. Selain itu mereka juga membuat sarang dari lilin, yang dihasilkan oleh para lebah pekerja di koloni lebah madu.
Lebah madu yang ada di alam Indonesia adalah A. andreniformis, A. cerana dan A. dorsata, serta khusus di Kalimantan terdapat A. koschevnikovi.
Budi Daya Lebah Madu
Pembudidayaan lebah madu yang kini populer berasal dari kawasan Laut Tengah (Afrika Utara, Eropa selatan dan Asia Kecil) yang selanjut menyebar ke seluruh wilayah dunia. (Sihombing D.T.H:1997). Bangsa Mesir Kuno membuat corong dari tanah liat sebagai sarang lebah, kemudian dari keranjang anyaman. Di Afrika lebah madu dipelihara dalam bongkahan kayu berbentuk silinder dan sarang tersebut digantung di pohon. Bangsa Rusia sebagai pengembang lebah madu secara modern, malahan disebut sebagai daerah lahan madu. Rusia mulai mengembangkan peternakan madu sejak abad ke 10 hingga kini secara besar-besaran. Mereka yang menemukan sarang lebah madu yang bisa dipindah-pindahkan, teknik tersebut diperkenalkan oleh Peter Prokovich (1775-1850).

1 komentar:

  1. Subahanallah, alhamdulillah, Allahu akbar, kita telah dianugerahi madu yang sangat bermanfaat untuk kesehatan kita. Ni'mat mana lagi yang kalian dustakan ?

    BalasHapus

 
Toggle Footer
Top